Pengembangan, Optimasi, dan Digitalisasi Unused Communal Space di Kampung Industri Tempe Sanan menjadi Gallery, Arsip, dan Ruang Belajar adalah sebuah program yang bertujuan untuk mengubah ruang komunal yang tidak terpakai menjadi sumber daya yang bernilai, baik untuk pendidikan, budaya, maupun ekonomi lokal. Program ini akan mengubah ruang tersebut menjadi tempat galeri seni, penyimpanan arsip budaya dan sejarah, serta ruang belajar yang mendukung pendidikan dan inisiatif kewirausahaan dalam industri tempe.
Melalui program ini, ruang komunal yang sebelumnya tidak terpakai akan diubah menjadi sumber daya berharga yang menghubungkan seni, budaya, pendidikan, dan bisnis di Kampung Industri Tempe Sanan. Ini tidak hanya akan menciptakan pengalaman yang bermanfaat bagi masyarakat lokal dan pengunjung, tetapi juga akan mendorong perkembangan ekonomi melalui inisiatif edusociopreneurship dan pengembangan produk. Digitalisasi akan memungkinkan pengenalan yang lebih luas dan berkelanjutan terhadap budaya dan industri lokal.
Deskripsi Pengembangan dan Optimasi Unused Communal Space Desa Pagelaran
a. Identifikasi dan Desain Ruang Komunal: Program akan dimulai dengan identifikasi ruang komunal yang tidak dimanfaatkan secara optimal. Setelah itu, akan dilakukan perancangan ulang ruang tersebut untuk mengakomodasi fungsi-fungsi baru sebagai gallery seni, arsip budaya, dan ruang belajar.
b. Pengembangan Galeri Seni: Sebagian ruang akan diubah menjadi galeri seni yang menampilkan karya seni lokal, termasuk seni rupa, kerajinan tangan, dan karya-karya seni tempe yang unik. Ini akan menjadi tempat bagi seniman lokal untuk memamerkan karyanya dan meningkatkan apresiasi seni di masyarakat.
c. Pembuatan Arsip Budaya dan Sejarah: Bagian lain dari ruang akan dijadikan tempat penyimpanan dan eksibisi arsip budaya dan sejarah. Ini mencakup dokumentasi tentang perkembangan industri tempe, cerita-cerita masyarakat, serta pengetahuan tentang tradisi dan sejarah kampung.
d. Ruang Belajar dan Inovasi: Sebuah area akan dikhususkan untuk menjadi ruang belajar, pelatihan, dan inovasi. Tempat ini akan digunakan untuk mengadakan seminar, lokakarya, pelatihan industri tempe, serta inisiatif edusociopreneurship yang berfokus pada pengembangan produk-produk terkait tempe.
e. Digitalisasi dan Teknologi: Selama optimasi ruang, teknologi digital akan diintegrasikan. Galeri seni dan arsip budaya dapat diperluas ke dunia digital melalui virtual tours dan penggunaan aplikasi digital. Ini akan membantu dalam memperluas jangkauan dan promosi.
f. Pemasaran dan Promosi: Produk-produk hasil dari inisiatif edusociopreneurship yang dihasilkan dari ruang belajar dapat dipromosikan dan dijual melalui berbagai platform online. Ini akan membantu meningkatkan pendapatan dan memajukan industri tempe.
g. Pelibatan Masyarakat: Program ini akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Mereka dapat berkontribusi dalam pengumpulan arsip, partisipasi dalam kegiatan galeri, serta pengembangan produk inovatif terkait tempe.
h. Pemantauan dan Evaluasi: Selama program, pemantauan akan dilakukan untuk mengukur dampak dan efektivitas penggunaan ruang yang telah diperbarui. Umpan balik akan diambil untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut.